Jumat, 02 Desember 2011

KETERAMPILAN MEMIMPIN DISKUSI


            Diskusi biasanya dilakukan oleh guru di dalam proses belajar dan pembelajaran. Agar diskusi dapat berjalan dengan baik maka guru perlu memiliki keterampilan dalam memimpin diskusi kelompok kecil supaya siswa dapat berkomunikasi secara langsung, mengambil keputusan dan terlibat secara aktif dalam proses belajar. Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses percakapan yang teratur, melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang bebas dan terbuka dengan tujuan berbagi informasi atau pengalaman, mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pelaksanaan diskusi kelompok dapat berlangsung dengan tertib dan efektif, yaitu:
1.      Diskusi hendaknya beralngsung dalam “iklim terbuka” yaitu dalam suasana persahabatan yang ditandai oleh kehangatan hubungan antar pribadi, kesediaan menerima dan mengenal lebih jauh topic diskusi, kenatusiasan berpatisipasi serta kesediaan menghargai pendapat orang lain sehingga diskusi kelompok berlangsung menyenangkan.
2.      Diskusi yang efektif haruslah didahului oleh perencanaan dan persiapan yang matang dimana mencakup hal-hal di bawah ini
a.       Pemilihan topik atau masalah yang akan didiskusikan
b.      Perencanaan dan persiapan informasi pendahuluan berhubungan dengan topik tersebut sehingga para siswa memiliki latar belakang yang sama.
c.       Persiapan diri sebaik-baiknya sebagai pemimpin diskusi.
d.      Penetapan besar kelompok berdasarkan pengalaman, kematangan dan keterampilan siswa, tingkat kekompakkan, intensitas minat belajar dan latar belakang pengetahuan. Besar kelompok yang efektif adalalah 5-9 orang.
e.       Pengaturan tempat duduk yang memberikan kesempatan semua anggota kelompok untuk bertatap muka dengan semua siswa sehingga dia benar-benar menjadi bagian dari kelompok tersebut.
f.        Pemimpin diskusi hendaknya sejajar dengan para anggota tidak duduk memisah atau kursi khusus.
Komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah memusatkan perhatian, memperjelas masalah atau urutan pendapat, menganalisis pandangan siswa, meningkatkan pendapat siswa, menyebarkan kesempatan berpatisiasi, dan menutup diskusi
Hal-hal yang harus dihindari ketika melaksanakan diskusi kelompok kecil antara lain adalah sebagai berikut.
a.    Menyelenggarakan diskusi dengan topik yang tidak sesuai dengan minat latar belakang pengetahuan siswa.
b.   Mendominasi diskusi antara lain dengan pertanyaan-pertanyaan yang terlampau banyak dan menyediakan jawaban yang banyak juga.
c.    Membiarkan siswa tertentu memonopoli diskusi.
d.   Membiarkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak relevan.
e.    Tergesa-gesa meminta respon siswa atau mengisi waktu dengan berbicara terus sehingga siswa tidak sempat berpikir.
f.     Membiarkan siswa yang enggan berpartisipasi.
g.    Tidak memperjelas atau mendukung pendapat siswa.
h.    Gagal mengakhiri diskusi secara efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar