Membentuk
pribadi guru yang menyenangkan siswa dalam proses belajar mengajar tidak mudah.
Keprofesionalan guru dalam mengajar di kelas
masih banyak ada yang bisa dikatakan kurang cakap. Hal semacam itu bisa
terjadi disebabkan salah satunya adalah dalam menangani siswa atau kelas, guru
belum bisa mengendalikannya. Apabila dirinci lagi ternyata dalam mengajar itu
variasi-variasi guru dalam mengajar masih minim, gaya mengajar yang
dilakukannya monoton. Dengan demikian tidak heran jika siswa tidak antusias
mengikuti pembelajaran.
Diantara
variasi-variasi yang sangat minim itu adalah variasi dalam mengajar, variasi
dalam pola interaksi guru murid serta variasi dalam media dan alat-alat
pelajaran. Sedangkan variasi dalam mengajar itu meliputi suara, penekanan
(focusing), pemberian waktu (pausing), kontak
pandang, ekspresi roman muka, gerakan anggota badan (gesturing).
1. Dalam menggunakan keterampilan variasi sebaiknya semua
jenis variasi digunakan. Selain juga harus ada variasi penggunaan komponen
untuk tiap jenis variasi semua itu untuk mencapai tujuan belajar.
2. Menggunakan variasi secara lancar dan berkesinambungan
sehingga moment proses belajar yang utuh tidak rusak, perhatian anak didik dan
proses tidak terganggu.penggunaan komponen variasi harus benar-benar
terstruktur dan direncanakan oleh guru. Karena itu memerlukan penggunaan yang
luwes spontan sesuai dengn umpan balik yang diterima siswa.
Diadakan
variasi mengajar oleh guru terhadap siswanya bukanlah kegiatan tanpa tujuan
atau maksud tertentu. Tujuan diadakannya variasi mengajar adalah:
1. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap
relevansi PBM.
2. Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi
3. Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah
4. Memberi kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual
Mendorong anak didik
untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar