Sabtu, 03 Desember 2011

KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS


Keterampilan mengelola kelas dikelompokkan menjadi dua yaitu, keterampilan bersifat preventif dan represif. Keterampilan preventif adalah keterampilan yang berkaitan dengan menciptakan dan pemiliharaan kondisi belajar yang optimal. Keterampilan represif adalah keterampilan yang berhubungan dengan pengambilan kondisi belajar yang optimal.
1.  Keterampilan berkaitan dengan penciptaan dan pemiliharaan kondisi optimal
     Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru di dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran serta kegiatan, diantaranya
a.  Menunjukkan sikap tanggap
     Keterampilan ini menggambarkan tingkah laku guru yang tampak pada siswa bahwa guru sadar serta tanggap terhadap apa yang dilakukan siswa. Cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menunjukkan sikap tanggap adalah
1. Memandang secara seksama
2. Gerak mendekati
3. Memberikan pernyataan
4. Memberikan reaksi terhadap gangguan dan ketidakacuhan siswa
b.  Membagi perhatian
     Pengelolaan kelas yang efektif terjadi apabila guru mampu membagi perhatiannya kepada beberapa kegiatan yang berlangsung. Ada dua cara membagi perhatian yaitu secara visual dan verbal.
c.  Memusatkan perhatian kelompok
     Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar dapat dipertahankan dengan cara guru memusatkan perhatian kelompok  terhadap tugas yang diberikan guru.
d. Memberikan petunjuk yang jelas
     Untuk menghindari adanya kebingungan siswa terhadap tugas yang dilakukan maka guru perlu memberikan petunjuk yang singkat dan jelas.
e.  Menegur
     Teguran-teguran yang efektif harus memenuhi syarat
1. Teguran harus tegas dan jelas tertuju pada siswa yang mengganggu.
2. Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkan atau yang mengundang penghinaan.
3. Menghindari ocehan atau ejekan
4. Guru dan siswa dapat membuat aturan-aturan tertentu sebagai bagian dari kegiatan operasional di kelas.
f.  Memberikan penguatan
     Memberikan penguatan bertujuan untuk mengubah tingkah laku yang negatif.Ketika terdapat siswa yang mengganggu kegiatan pembelajaran maka guru dapat menegurnya.Selain itu penguatan juga dapat diberikan untuk peningkatan tingkah laku yang positif.
2.  Keterampilan berkaitan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal
     Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud supaya guru mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Strategi yang dapat dilakukan oleh guru adalah
     a. Modifikasi tingkah laku
     Langkah-langkah yang dilakukan adalah
     1. Merinci secara tepat tingkah laku yang menimbulkan gangguan.
2. Memilih suatu norma atau tolak ukur untuk tingkah laku yang menjadi tujuan remedial.
3. Bekerja sama dengan orang tua dan konselor untuk mengorganisir suatu pengamatan.
4. Memilih tingkah laku yang akan diperbaiki.
5. Memvariasi pola penguatan yang tersedia, misalnya dengan cara
a. Meningkatkan tingakh laku yang diinginkan.
b. Mengajarkan tingkah laku yang baru.
c. Mengurangi dan menghilangkan tingkah laku yang tidak diinginkan.
b. Pengelolaan kelompok
     Terdapat dua keterampilan yang diperlukan yaitu
1. Memperlancar tugas-tugas
     Kegiatan ini meliputi empat pola tingkah laku guru, yaitu
a. Mengusahakan terjadinya kerja sama dan kesatuan tugas.
b. Menetapkan standart-standart dan mengkoordinasikan prosedur kerja.
c. Memperbaiki kondisi di dalam system dengan menggunakan pemecahan masalah melalui diskusi dan analisis.
d. Memodifikasi kondisi kelas ke arah yang menyenagkan.
2. Memelihara kegiatan-kegiatan kelompok
     Tugas ini meliputi tiga jenis pola tingkah laku yaitu
a. Memelihara dan memulihkan semangat siswa.
b. Menangani konflik-konflik yang timbul.
c. Meminimalisasikan masalah-masalah pengelolaan.
c. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
     Pendekatan pengelolaan kelas didasarkan pada dua premis yaitu
1. Bahwa tingkah laku yang menimbulkan keliru merupakan suatu gejala yang timbul oleh satu atau sejumlah sebab.
2. Bahwa luasnya tindakan yang akan diambil untuk mengidentifikasi sebab-sebab dasar tersebut akan sangat menentukan berkurangnya tingkah laku keliru.
Beberapa cara untuk mengelola dan mendisiplinkan kelas yaitu
a.       Mengawasi dari dekat
b.      Menyusun kembali progam belajar
c.       Menghilangkan ketegangan dengan humor
d.      Meniadakan penyebab gangguan.
Beberapa hal yang harus dihindari guru dalam keterampilan pengelolaan kelas adalah:
1.      Campur tangan yang berlebihan
2.      Kelenyapan
3.      Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
4.      Penyimpangan
5.      Bertele-tele
6.      Pengulangan penjelasan yang tidak perlu
            Sedangkan tujuan keterampilan mengelola kelas bagi guru adalah sebagai berikut ini.
1.      Mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya, serta sadar untuk mengendalikan dirinya.
2.      Memiliki kesadaran terhadap kebutuhan siswa dan mengembangkan kompetensi di dalam memberikan pengarahan yang jelas kepada siswa.
3.      Memberi respon secara efektif terhadap tingkah laku siswa yang menimbulkan gangguan kecil maupun besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar